Rabu, 10 April 2019

                                         Sejarah Keluarga K.H. Ahmad Dahlan
                                                 & Netralitas Muhammadiyah



K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. tirto.id/Gery

Salah satu cicit K.H. Ahmad Dahlan mengklaim keluarga besarnya mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sejarah mencatat, sang pencerah punya lebih dari satu istri sehingga keturunannya pun amat banyak. Sementara itu, Muhammadiyah sebagai institusi telah menegaskan bersikap netral dalam pesta demokrasi nanti. “Jadi memang kami dari keluarga [K.H .Ahmad Dahlan] sudah sepakat mendoakan untuk benar-benar Prabowo jadi presiden. Lima tahun lalu kami juga mendoakan Prabowo untuk jadi orang nomor satu,” kata Jam'an, salah seorang cicit Ahmad Dahlan. Jam’an mengucapkan dukungannya saat Sandiaga Uno mengunjungi Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Jumat (22/3/2019). Namun, apakah keberpihakan Jam’an kepada Prabowo-Sandiaga telah diamini pula oleh seluruh anggota keluarga besar Ahmad Dahlan, juga warga Muhammadiyah? Keluarga Besar Sang Pencerah Artikel bertajuk "Mengapa K.H. Ahmad Dahlan Berpoligami? Inilah Penjelasan yang Diungkap oleh Keluarga Besarnya" tulisan M. Nurfatoni yang dimuat dalam situs web Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jawa Timur menyebutkan bahwa ulama besar asal Yogyakarta ini memiliki empat orang istri. Istri pertama Ahmad Dahlan adalah Siti Walidah yang terbilang masih sepupunya, putri ulama dan pejabat agama dari lingkungan Keraton Yogyakarta, Kiai Haji Muhammad Fadli. Dahlan menikahi Siti Walidah pada 1889, setahun setelah kepulangannya dari Makkah. Siti Walidah nantinya dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan, tokoh Aisyiyah dan pergerakan perempuan nasional. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar